14 Kilogram Pakcoy Dipanen di RPTRA Budi Mulia
Pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Budi Mulia, Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara berhasil memanen sebanyak 14 kilogram Pakcoy yang ditanam secara hidroponik.
Keuntungannya juga sangat lumayan
Pengurus RPTRA Budi Mulia Pademangan, Imam Subhi mengatakan, panen ini menjadi kali kedua setelah dilakukan perbaikan House Organik oleh pihak Kelurahan. Pengelola RPTRA setiap pekan rutin memberikan pupuk dan nutrisi agar pertumbuhan tanaman baik.
"Hasil panen ini dijual kepada ASN kecamatan, kelurahan dan masyarakat sekitar seharga Rp 10 ribu per 270 gram," ujarnya, Kamis (15/2)
Tiga Kilogram Pakcoy Dipanen dari Area Penataan Kawasan Unggulan Jalan Poncol JayaImam menjelaskan, untuk meningkatkan nilai tambah, pengelola RPTRA juga membuat produk minuman atau smoothies berbahan dasar Pakcoy yang dijual Rp 10 ribu per botol.
"Alhamdulillah, minuman menyehatkan ini juga banyak peminatnya. Setiap panen kita bisa membuat sebanyak 30 botol, langsung ludes terjual. Keuntungannya juga sangat lumayan," terangnya.
Selain Pakcoy di House Organik, imbuh Imam, di RPTRA Budi Mulia juga ditanam tanaman lainnya seperti, Kangkung, Bayam, Cabai dan Melon. Tidak hanya itu, di lokasi yang sama juga sudah dibuat kolam gizi.
"Setiap usai panen kita langsung langsung menyemai kembali agar produktivitas lahan terjaga," ungkapnya
Sementara itu, salah seorang ASN di Kecamatan Pademangan, Rina mengaku sayuran dari House Organik ini sangat bagus dan segar.
"Saya sering membeli apabila ada pemberitahuan ada panen di RPTRA Budi Mulia. Produk minuman olahan berbahan dasar sayuran yang dibuat juga menyegarkan dan enak," ucapnya.
Ia menambahkan, kegiatan urban farming juga dapat mengedukasi dan memberi contoh kepada warga terkait pemanfaatan lahan untuk menjaga ketahanan pangan, pemenuhan kebutuhan gizi, dan penghijauan lingkungan.
"Semoga hasil kegiatan seperti ini dapat menjaga ketahanan pangan dan pemenuhan gizi warga di Pademangan," tandasnya.